Kandungan Dan Manfaat Buah Jambu Biji
Kandungan Dan Manfaat Buah Jambu Biji – Jambu Biji
adalah salah satu buah yang memiliki banyak kandungan
penting yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Selain
rasanya yang manis dan warna dagingnya yang cantik,
yaitu pink kemerahan, buah ini juga mampu menjadi obat
dari beberapa macam penyakit. Nama latin dari jambu
biji adalah Psidium Guajava, buah ini masih termasuk ke
dalam anggota keluarga dari Myrthachae.
Di beberapa wilayah lain di tanah air, jambu biji memiliki
nama lain, ada yang menyebutnya dengan nama jambu
klutuk dan ada juga yang mengenal buah ini dengan
nama jambu siki. Kandungan Dan Manfaat Buah Jambu
Biji, Buah jambu biji saat ini banyak mengalami varietas,
yang mana sudah ada jambu biji dengan rasa daging
buah yang sangat manis dan hampir tanpa adanya biji di
dalam daging buah.
Kandungan Nutrisi Di Dalam Jambu Biji
Jambu biji dikenal banyak memiliki kandungan vitamin C
yang jauh lebih banyak dari pada Jeruk, dan jauh lebih
banyak dari buah Kiwi yang dikenal sebagai raja dari
vitamin C. Jambu biji juga mengandung asam amino
essensial, tripthopan, magnesium dan mangan. Jambu
biji juga mengandung fitokimia seperti asam linoleat,
corbigen dan asam elaghat.
Kandungan Gizi yang terdapat dalam 100 gr jambu biji
saja adala 47 kal Energi, 0,3 gr Lemak, 1,2 mg Zat besi,
14 g kalsium, o,9 protein, 28 mg fosfor dan 5,6 gr serat.
Vitamin A yang terkandung dalam buah jambu biji adalah
25 IU
C 88 mg
B1 0,02 mg
Air 92 gr
Kandungan Dan Manfaat Buah Jambu Biji
Manfaat Buah Jambu Biji Untuk Kesehatan
Mampu menyembuhkan Infeksi.
Karena kaya akan kandungan vit. C nya, jambu biji
mampu meningkatkan sistem imun untuk kekebalan
tubuh. Buah jambu biji juga bisa menyembuhkan radang
flu dan tenggorokan yang diakibatkan oleh infeksi.
Mampu Mencegah Penyakit Kanker
Buah jambu biji mengandung senyawa flavonoid dan
kaya akan vit. C menjadikan jambu biji mempunyai sifat
antioksidan kuat yang dapat menghambat adanya
produksi zat pemicu kanker, yaitu nitrosamin. Tak hanya
itu, kekayaan vit. C dari buah jambu biji ini mampu
mendorong kerja dari sel selenium untuk menghambat
sel kanker, seperti kanker payudara, prostat, usus besar
dan kanker paru – paru.
Membantu mengobati Jantung Koroner
Jambu biji mengandung kadar kalium yang berfungsi
untuk membantu detak jantung lebih beraturan. Buah
jambu biji mengandung asam corbigen, asam elagat dan
asam lhinoleat serta mengandung cukup banyak serat
yang dapat mengikat lemak dan menjadikan nya energi
sehingga dapat terhindar dari pembentukan plak
penyebab terbentuknya penyakit jantung koroner.
Membantu Mengobati Penyakit Diabetes
Buah jambu biji sangat di sarankan untuk di konsumsi
bagi penderita diabetes.
Membantu Mengobati Sakit Demam Berdarah
Jambu biji berfungsi sebagai trombosit yang bisa
menyembuhkan penyakit demam berdarah dengan
membunuh virus penyebab demam berdarah dalam
tubuh.
Itulah beberapa tips dan uraian penting mengenai
Kandungan Dan Manfaat Buah jambu.
Supplier komoditas Jambu biji
Selasa, 19 Mei 2015
Manfaat jambu biji
Kamis, 07 Mei 2015
JAMBU KRISTAL VARIETAS BARU YANG UNGGUL
Jumat, 06 Maret 2015
Okulasi jambu getas merah dengan jambu kristal
Bibit jambu kristal
diokulasi dengan jambu getas merah, agar bisa cepat panen. Buah ini
juga sudah menarik banyak permintaan dari pasar. Namun belum bisa saya
penuhi," katanya.
Harga jambu kristal pun, kata Abdurahman, lebih mahal ketimbang jambu getas merah. Harga jual jambu kristal dari petani mencapai Rp 15 ribu per kilo. Bandingkan dengan harga jambu getas yang hanya Rp 3 ribu per kilo.
"Sekarang saja sudah ada yang meminta untuk mengekspor jambu kristal. Namun belum bisa dipenuhi karena panennya masih sedikit. Permintaan memang sudah banyak. Apalagi yang sudah pernah merasakan jambu ini," ujarnya.
Selain mengembangkan jambu kristal, Abdurahman juga tengah mengembangkan jambu mutiara merah. Bentuk fisik dan daging buahnya sama dengan jambu kristal. Bedanya adalah warna dagingnya yang merah.
"Jambu mutiara merah bibitnya masih langka. Saya juga baru memilikii lima belas pohon yang saat ini sudah berbuah, tapi masih kecil-kecil. Satu pohon bisa menghasilkan 100 biji," katanya.
Abdurahman menambahkan, selama lima tahun terakhir ia menanam jambu jenis getas merah. Selain dijual di pasar lokal, jambu getas yang ditanamnya pun telah diekspor ke Singapura dengan permintaan satu ton per minggu.
"Mudah-mudahan saja varietas jambu kristal ini juga nantinya bisa diekspor. Tentunya bisa meningkatkan taraf hidup kami para petaninya," ujarnya
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan, perkebunan jambu kristal milik rakyat di Kabupaten Bandung tersebar di tiga kecamatan, yakni Cimaung, Arjasari, dan Pasirjambu. Pengembangan varietas jambu kristal ini hasil Litbang Kantor Kementerian Pertanian.
"Jambu kristal ini cukup menguntungkan karena memiliki keunikan dari tekstur daging lebih tebal, renyah, tanpa biji dan lebih manis. Adapun kandungan vitaminnya sama dengan jambu getas merah atau jambu lainnya. Karena berbagai keunggulannya ini, varietas jambu kristal memiliki nilai ekonomi cukup tinggi," ujar Tisna.
Di supermarket, harga jambu kristal bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per kilo. Berbeda dengan jenis jambu lainya seperti varietas getas merah, rata-rata hanya dihargai Rp 7 ribu per kilo. Di Jabar pengembangan jambu kristal sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Bogor, Sumedang, dan Majalengka. (*)
Harga jambu kristal pun, kata Abdurahman, lebih mahal ketimbang jambu getas merah. Harga jual jambu kristal dari petani mencapai Rp 15 ribu per kilo. Bandingkan dengan harga jambu getas yang hanya Rp 3 ribu per kilo.
"Sekarang saja sudah ada yang meminta untuk mengekspor jambu kristal. Namun belum bisa dipenuhi karena panennya masih sedikit. Permintaan memang sudah banyak. Apalagi yang sudah pernah merasakan jambu ini," ujarnya.
Selain mengembangkan jambu kristal, Abdurahman juga tengah mengembangkan jambu mutiara merah. Bentuk fisik dan daging buahnya sama dengan jambu kristal. Bedanya adalah warna dagingnya yang merah.
"Jambu mutiara merah bibitnya masih langka. Saya juga baru memilikii lima belas pohon yang saat ini sudah berbuah, tapi masih kecil-kecil. Satu pohon bisa menghasilkan 100 biji," katanya.
Abdurahman menambahkan, selama lima tahun terakhir ia menanam jambu jenis getas merah. Selain dijual di pasar lokal, jambu getas yang ditanamnya pun telah diekspor ke Singapura dengan permintaan satu ton per minggu.
"Mudah-mudahan saja varietas jambu kristal ini juga nantinya bisa diekspor. Tentunya bisa meningkatkan taraf hidup kami para petaninya," ujarnya
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan, perkebunan jambu kristal milik rakyat di Kabupaten Bandung tersebar di tiga kecamatan, yakni Cimaung, Arjasari, dan Pasirjambu. Pengembangan varietas jambu kristal ini hasil Litbang Kantor Kementerian Pertanian.
"Jambu kristal ini cukup menguntungkan karena memiliki keunikan dari tekstur daging lebih tebal, renyah, tanpa biji dan lebih manis. Adapun kandungan vitaminnya sama dengan jambu getas merah atau jambu lainnya. Karena berbagai keunggulannya ini, varietas jambu kristal memiliki nilai ekonomi cukup tinggi," ujar Tisna.
Di supermarket, harga jambu kristal bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per kilo. Berbeda dengan jenis jambu lainya seperti varietas getas merah, rata-rata hanya dihargai Rp 7 ribu per kilo. Di Jabar pengembangan jambu kristal sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Bogor, Sumedang, dan Majalengka. (*)
Komoditas jambu kristal
Jambu Kristal Serenyah dan Selembut Apel
Kamis, 8 Mei 2014 07:50 WIB
Kaskus.co.id
Jambu kristal
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM --
PETANI jambu di Kabupaten Bandung mulai mengembangkan varietas baru yang diberi nama jambu kristal
sejak tahun lalu. Jambu klutuk tanpa biji yang bertekstur renyah dan
lembut seperti apel ini mempunyai manfaat untuk perawatan tubuh.Abdurahman Sidik (Bapak saya sendiri), salah seorang petani jambu kristal di Kampung Babakan, Desa Cipinang, Kecamatan Cimaung, mengatakan, perawatan jambu kristal
sama saja dengan perawatan jambu biji lainnya. Namun tidak boleh
terlalu banyak pupuk yang mengandung unsur nitrogen yang biasanya ada
pada pupuk kandang dari kotoran ayam.
"Jambu kristal ini punya beberapa keunggulan. Daging buahnya renyah dan manis. Selain itu, tidak ada bijinya. Saat dimakan pun rasanya akan mirip-mirip apel atau pir," kata Abdurahman saat ditemui di kebunnya, Rabu (7/5/2014).
Warna buah yang putih juga memberikan sejumlah manfaat kepada orang yang mengonsumsinya. Di antaranya dapat memutihkan kulit, memperlancar pencernaan, dan kaya akan vitamin C. Jambu kristal juga banyak diburu untuk perawatan tubuh.
"Sejauh ini yang saya tahu belum ada yang mengolah buah ini menjadi jenis makanan baru. Sementara ini buahnya langsung dikonsumsi. Namun mengonsumsinya memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan," ujarnya.
Bentuk fisik jambu kristal tidak jauh berbeda dengan jambu getas atau biji merah. Namun jambu kristal memiliki lebih banyak serat dibanding jambu lainnya. Warnanya pun lebih kusam. Abdurahman saat ini tengah fokus untuk mempercepat panen jambu kristal

"Jambu kristal ini punya beberapa keunggulan. Daging buahnya renyah dan manis. Selain itu, tidak ada bijinya. Saat dimakan pun rasanya akan mirip-mirip apel atau pir," kata Abdurahman saat ditemui di kebunnya, Rabu (7/5/2014).
Warna buah yang putih juga memberikan sejumlah manfaat kepada orang yang mengonsumsinya. Di antaranya dapat memutihkan kulit, memperlancar pencernaan, dan kaya akan vitamin C. Jambu kristal juga banyak diburu untuk perawatan tubuh.
"Sejauh ini yang saya tahu belum ada yang mengolah buah ini menjadi jenis makanan baru. Sementara ini buahnya langsung dikonsumsi. Namun mengonsumsinya memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan," ujarnya.
Bentuk fisik jambu kristal tidak jauh berbeda dengan jambu getas atau biji merah. Namun jambu kristal memiliki lebih banyak serat dibanding jambu lainnya. Warnanya pun lebih kusam. Abdurahman saat ini tengah fokus untuk mempercepat panen jambu kristal

Langganan:
Postingan (Atom)